Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KARAKTER TINTA PLASTISOL (PART 1)



Bagi sebagian orang awam baik konsumen maupun tukang sablon pemula, sering sekali bertanya antara perbedaan tinta plastisol dengan tinta rubber.

Sebenarnya kedua tinta terbut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namanya juga produk pasti tidak lepas dari kedua hal tersebut

kali ini saya akan membahas secara umum perbedaan dari kedua tinta tersebut, tentu artikel ini buat kamu yang masih awam dengan kedua karakter tinta tersebut. sehingga, penjelasan yang saya berikan tidak terlalu mendalam seperti dalamnya lautan..

TINTA PLASTISOL

Tinta Plastisol sebenarnya banyak digunakan untuk kaos-kaos mahal dulunya, karena punya kualitas di atas rata-rata, dan produk-produk impor banyak sekali menggunakan tinta jenis ini, mengapa?

mungkin karena saat proses pembuatan (Sablon) tinta ini anti sumbat jadi karakternya tidak mudah kering. tinta plastisol mengandung minyak sehingga untuk istilah keringnya disebut "matang" kenapa matang? ya karena tinta ini bisa saja kering di permukaan namun di bagian dalam belum tentu karena tinta ini akan matang (kering) pada suhu sekitar 165 derajat. jika prosesnya sesuai prosedur hasil tinta ini sangat ajibbbb....

Tinta plastisol disarankan mengeringkannya dengan alat Curing tetapi bisa juga denga menggunakan HOTGUN, apakah bisa dengan menggunakan HOTGUN ? jawabnya bisa yangterpenting sebenanya kembali ke aturan awal dari tinta Plastisol, bahwa ia akan matang (kering) di suhu 165 derajat

jadi kesimpulannya dalam proses pengeringan mau pakai alat apapun apabila sampai pada suhu 165 derajat tinta akan matang.

apa kelemahannya atau kekurangan apabila kurang dari suhu tersebut? tinta tidak akan awet saat menempel pada baju/kaos, dia tidak akan menempel sempurna saat dicuci biasanya akan rontok atau terkelupas itu makanya disarankan menggunakan Curing

jika ditanya apakah bisa selain curing tentu jawabnya bisa, tetapi tidak direkomendasikan..

Plastisol sebenarnya lebih cocok untuk di kaos-kaos berbahan katun, bagaimana jika digunakan untuk kaos-kaos selain katun misal kaos bola seperti berbahan jersey.. yaaa... bisa aja sebenarnya asal jerseynya tahan di suhu 165 derajat, tapi untuk jersey-jersey murah saran saya mendingan pakai rubber aja, selain lebih mudah dalam pengeringan juga gak beresiko kain bolong karena panas.

infonya sampai sini dulu ya... dilain kesempatan saya akan berbagi lagi tentag karakter tinta plastisol

salam sabloners...



Post a Comment for "KARAKTER TINTA PLASTISOL (PART 1)"